motivasi

orang yang memiliki integritas tinggi,,,
tidak pernah putus asa dalam meraih cita,,,cita-cita,,,dan cinta,,,

Kamis, 30 Desember 2010

AsKep Pada Bayi dengan Infeksi Neonatus HIV / AIDS

A. Definisi

Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDs) adalah suatu penyakit yang disebabkan virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

B. Etiologi
Penyebab penyakit AIDs adalah HIV yaitu virus yang masuk dalam kelompok retrovirus yang biasanya menyerang organ-organ vital sistem kekebalan tubuh manusia. Penyakit ini dapat ditularkan melalui penularan seksual, kontaminasi patogen di dalam darah, dan penularan masa perinatal.

C. Tanda dan Gejala
Gejala umum yang ditemukan pada bayi dengan infeksi HIV adalah:
- Gangguan tumbuh kembang
- Kandidiasis oral
- Diare kronis
- Hepatosplenomegali (pembesaran hepar dan lien)

D. Penularan
Penularan HIV dari bayi kepada bayinya dapat melalui:
  • Dari ibu kepada anak dalam kandungannya (antepartum)
  • SElama persalinan (intrapartum)
  • Bayi baru lahir terpajan oleh cairan tubuh ibu yang terinfeksi (postpartum)
  • Bayi tertular melalui pemberian ASI
E. Pathway
  • Fase I
virion HIV–>sel dendrit–>kelenjar getah bening–>jaringan limfoid–>virema & sindrom HIV akut–>ke seluruh tubuh–>respon imun adaptif–>virema berkurang.
  • Fase II
replikasi HIV & destruksi sel –> penghancuran sel T CD4+ –> fase kronik progresif
  • Fase III
infeksi–> respon imun–>peningkatan produksi HIV–>AIDs–>distruksi seluruh jaringan limfoid perifer, penurunan jumlah sel T CD4, virema HIV meningkat –> infeksi oportunistik, neoplasma, gagal ginjal, degenerasi SSP

F. Pencegahan
Penularan HIV dari ibu ke bayi dapat dicegah melalui :
  1. Saat hamil. Penggunaan antiretroviral selama kehamilan yang bertujuan agar vital load rendah sehingga jumlah virus yang ada di dalam darah dan cairan tubuh kurang efektif untuk menularkan HIV.
  2. Saat melahirkan. Penggunaan antiretroviral(Nevirapine) saat persalinan dan bayi baru dilahirkan dan persalinan sebaiknya dilakukan dengan metode sectio caesar karena terbukti mengurangi resiko penularan sebanyak 80%.
  3. Setelah lahir. Informasi yang lengkap kepada ibu tentang resiko dan manfaat ASI
G. Penatalaksanaan
Asuhan ibu : ikuti panduan Center for Disease Control (CDC) untuk profilaksis antiretrovirus gestasional

H. Asuhan Keperawatan
  1. Risiko Infeksi b.d peningkatan kerentanan sekunder akibat perlemahan sistem imun
Tujuan: Ibu klien dapat mengetahui risiko infeksi, dapat memonitor faktor risiko yang ada di sekitar, menunjukkan kemampuan untuk mencegah terjadinya infeksi, klien memiliki sistem imun yang adekuat.
Intervensi : – Berikan informasi risiko infeksi apa saja yang dapat muncul
- Ajarkan lifestyle yang sehat
2. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan b.d gangguan pencernaan
Tujuan : nutrisi tubuh tercukupi sesuai dengan kebutuhan
Intervensi : – Anjurkan agar intake nutrisi klien ditingkatkan
- Anjurkan agar asupan protein dan vitamin C klien ditingkatkan
- Berikan informasi pada keluarga tentang kebutuhan nutrisi
- Monitor pemberian ASI atau susu formula
3. Kelelahan b.d defisiensi nutrisi
Tujuan : klien mampu meminimalisir kelelahan, menjaga daya tahan tubuh, mempertahankan nutrisi yang adekuat dengan bantuan ibu.
Intervensi : – Kaji faktor yang menyebabkan kelelahan
-  kurangi ketidaknyamanan fisik
- tingkatkan tirah baring
- monitor pola dan jumlah tidur
- monitor nutrisi dan sumber energi yang adekuat
- kolaborasi denga ahli gizi pemberian untuk makanan yang ideal bagi klien

BIBLIOGRAFI
  • http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS
  • Makalah kelompok “ASKEP PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN INFEKSI NEONETUS HIV/AIDS”. STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
  • NIC
  • NOC
  • NANDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar