motivasi

orang yang memiliki integritas tinggi,,,
tidak pernah putus asa dalam meraih cita,,,cita-cita,,,dan cinta,,,

Sabtu, 23 Oktober 2010

Peran Utama Perawat


Salah satu kemampuan yang dapat diaplikasikan perawat adalah kemampuan komunikasinya, yaitu perawat dapat berperan sebagai pengajar dan konsultan. Tujuan dari pengajaran dan konseling adalah untuk membantu klien dan keluarganya agar mampu meningkatkan kemampuan perawatan mandiri (baik dalam pengetahuan, sikap, dan kemampuan) sehingga hal tersebut dapat memaksimalkan kualitas kehidupan mereka. Dalam bentuk pemberian pendidikan dan konseling maka tujuan dari keperawatan itu sendiri akan mudah dicapai, yaitu : promosi mengenai kesehatan, mencegah penyakit, perbaikan kesehatan, memfasilitasi coping.

Perawat sebagai Pendidik
Perawat menjalankan peran sebagai pendidik ketika klien dianggap memerlukan pengajaran. Hubungan pengajar-orang yang belajar adalah tingkatan lebih lanjut dari hubungan pertolongan perawatan. Di dalam hubungan saling ketergantungan ini akan terbangun suatu kepercayaan. Perawat membangun rasa percaya tersebut dengan berbagi pandangan objektif klien. Hal tersebut dapat didapatkan melalui:
Metode Evaluasi
Metode ini dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan langsung kepada klien; mengevaluasi affektif klien; melihat respon klien; ataupun evaluasi psikomotor klien.
 Menguatkan dan Mengadakan Pendidikan
dalam perawatan kesehatan, klien sering merasa terlalu diliputi penyakitnya. Perawat yang mengetahui tersebut dapat menggunakan teknik penguatan positif , yaitu untuk menegaskan bahwa klien tersebut mampu untuk mengatasi masalahnya. Misalnya dengan mengatakan “ Kamu bisa kok untuk menjalani diet ini dengan cepat”
 Mengevaluasi Pengajaran
Perawat butuh untuk mengevaluasi cara mengajar mereka untuk meningkatkan kekuatan dan memperbaikikelemahan dalam pengajaran mereka. Hal yang paling baik adalah mengevaluasi pengajaran mereka di setiap akhir sesi pengajaran. Hal tersebut termasuk review singkat mengenai bagaimana perawat sebagai pengajar merasa bahwa implementasi dari perencaanaannya dapat berjalan. Perawat pun dapat meminta umpan balik dari klien.
Pengadaan Perbaikan
Selama evaluasi, perawat dank lien dapat mengadakan perubahan/ perbaikan yang diperlukan dalam rencana pengajaran.
 Mendokumentasikan
Hal ini harus dilakukan karena pengajaran merupakan suatu bentuk tanggung jawab dalam keperawatan yang amat penting. Pengajaran tersebut harus didokumentasikan dalam catatan klien. Pendokumentasian dari pprose pengajaran-pembelajaran tersebut termasuk di dalamnya, yaitu ringkasan pembelajaran, perencanaan, penerapan perencanaan, dan hasil evaluasi. Hasil evaluasi ini amat penting dan harus mmenunjukkan apakah sudah terlihat hasil yang nyata pada klien dari pembelajaran yang telah dilakukan.

Perawat sebagai Konsultan
Konseling adalah proses pendampingan antarindividu yang terjadi antara perawat-klien untuk membantu pengambilan keputusan klien yang bertujuan peningkatan kesejahteraan mereka. Setiap pihak yang berpartisipasi dalam hal ini tentu harus turut merasa nyaman baik dengan situasi ataupun keadaan sekitarnya.
Kemampuan interpersonal, seperti sikap yang hangat, keramahan, keterbukan, dan empati adalah komponen penting dalam konseling. Konseling dapat dilakukan dengan mendengarkan secara seksama pertanyaan, permintaan, dan keluhan klien ataupun keluarganya.
Ada tiga tipe dari konseling, yaitu konseling jangka pendek, jangka panjang, dan konseling motivasi. Konseling jangka pendek terfokus pada permasalahan klien dan keluarganya yang butuh penanganan segera. Konseling jangka panjang membutuhkan waktu yang lebih lama. Klien mungkin saja membutukhan kosul harian, mingguan, atau dalam tiap bulan. Biasanya di rumah sakit menyediakan layanan konsul jangka panjang via-telepon.
Konseling motivasi membahas perasaan dan ketidakpekaan pada klien. Perawat biasanya frustasi karena klien mereka tidak menunjukkan keinginan untuk menjadi lebih baik atau untuk lebih memperhatikan diri mereka sendiri. Klien biasanya berkata “Aku tidak memiliki apapun untuk tetap hidup”. Jika perawatnya sudah dapat membangun hubungan pertolongan perawatan dengan klien maka klien tersebut dapat terbantu olehnya. Perawat dapat membantunya dengan mencoba berbicara dan menemukan hal yang tidak disukai klien dalam perawatan sehingga klien dapat memiliki motiivasi kembali.

Perawat sebagai Komunikator
Setiap perawat yang berkeinginan menjadi perawat yang memberikan perawatan secara efektif, hal pertama yang harus dipelajari adalah cara berkomunikasi. Komunikasi yang baik menjadikan perawat mengetahui tentang klien mereka yang akhirnya mampu mendiagnosa dan menemukan hal-hal yang mereka butuhkan selama proses perawatan.
• Karakteristik Dasar dari Komunikasi
• Komunikasi terdiri dari setidaknya dua oranmg, hasil dari komunikasi adalah terbentuknya suatu hubungan satu sama lain.
• Komunikasi merupakan suatu keterlanjutan dan terdapat suatu umpan balik
• Komunikasi adalah seseorang mengirim dan menerima pesan melalui verbal ataupun non-verbal
• Bahasa Verbal dan non-verbal terjadi secara simultan
• Kedudukan seseorang dalam social-budaya mempengaruhi proses komunikasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar